Pohon hijau itu,
berdiri kaku, 2x
megahnya dicelah pohonan,
ibarat lukisan hidup,
tetap tegak dan kaku,
pohon hijau itu,
tetap kaku,
lantas desiran kedengaran,
amat sayu dan sayu,
ia mula bergerak,
pohon hijau itu 4x,
pohon hijau itu,
tidakkan kaku lagi,
beralun mengikut tarian bayu,
pohon hijau itu melambai-lambai,
beralun mengukir kehijauan,
begitulah diibaratkan,
dunia dengan kehidupan,
bermulanya didaratan,
kini menuju ketengah lautan,
angin yang menderu,
datang tak menentu,
ombak memukul pelayaran,
apakan tergoyang keimanan,
untukmu teman,
bajailah hidupmu,
sirami hatimu dengan keimanan,
dalam mencari keredhaan Tuhan,
Hati-hati teman meniti salju kehidupan,
nan rapuh bisa cair dan runtuh,
bersama angin lalu titipkan harapan,
agar terus tabah hadapi cabaran,
pohon hijau itu,
yang dulu kaku,
kini mengikut tarian bayu,
pohon hijau itu melambai-lambai,
beralun mengukir kehijauan,
pohon hijau itu tidakkan kaku lagi,
beralun mengikut tarian bayu,
pohon hijau itu melambai-lambai,
beralun mengukir kehijauan,
bila kejayaan sudah digenggaman,
ingat-ingat teman kita kan pulang,
pohon hijau itu,
kini kaku,
ia tak bergerak lagi,
ia pasti kan layu,
gugur di taman ini.
pic
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Catatan Popular
-
senyummu membuatku tenang memandangmu tangisanmu membuat hati ini turut menangis jenakamu mewarnai hati ini ku tahu kau ingin mengubat hati ...
-
xnak pejam mata lagi la..... semasa aku di PLKN (tahun 2005) berlaku histeria di kem de bana jempol n9, setelah 2 minggu aku disana. aku dit...
-
suka lagu nih....sedap.... ingat nak sambung citer org yg kena ceramah seposen tuh...upenya... budak sekerja dgn aku ka...
-
hmmm dari semalam aku saje2 duk cari pemborong tudung dlm tenet mana...tahu... ada aku dah jupe satu dekat trg satu... sekarang nih ramai yg...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan